Hari Blogger Nasional 2016 – 5 Blog Terfavorit Versi Saya

27 Oktober adalah Hari Blogger Nasional, dan saya baru tahu itu (haduh, ke mana aja, atuh, Mak? :). Maklum, saya baru setahunan ini comeback ke dunia perbloggingan. Dulu, dulu banget, saya rajin ngeblog. Mulai zaman Multiply gitu, deh. Pernah juga, duluu banget, sok-sokan bikin website untuk band lokal yang lagi naik daun. Tapi sekarang sudah tidak ada jejaknya lagi, sudah kukut kelihatannya webhosting-nya, hehe…

Oke, kembali ke Hari Blogger Nasional. Saya baru ngeh kalau ada hari istimewa untuk blogger saat membaca status grup Blogger Perempuan (BP) Network. Dan, BP membuat tantangan seru untuk para blogger: membuat list 5 blog/blogger terfavorit versi kita, dan kemudian memilih 1 blog sebagai penerima award.

Meski sebenarnya sudah telat, karena Hari Blogger Nasional jatuh pada 27 Oktober dan itu berarti kemarin, saya tetap ingin berpartisipasi. Saya sering sekali membaca tulisan kawan-kawan blogger dan tentu saja ada beberapa blog yang memang kerap saya kunjungi.

Ada sekian banyak blog yang saya suka, baik karena materi tulisan maupun gaya penulisan. Saya banyak belajar dari blog-blog tersebut. Dan dari sederet daftar blog yang kerap saya sambangi, saya kerucutkan menjadi lima terfavorit seperti diminta BP.

Baca Juga: 5 Reasons Why I Love to Write

 

And Here Are the Nominees:

 

1. Carolina Ratri – Journal of Creative Life

Blog yang dikelola Carolina Ratri ini, menurut saya sih, sangat bermanfaat untuk mereka yang suka menulis. Banyak tips penting untuk kita yang ingin mempercantik blog baik dari segi tampilan luar maupun content –yang sudah dipraktikkan oleh si empunya blog, tentu saja.

Saat awal-awal kembali ngeblog tahun lalu, secara tidak sengaja saya “mengenal” nama Carolina Ratri. Tapi waktu itu hanya sekilas lalu. Kemudian, masih secara tidak sengaja, saya membaca cuitan Mbak Carra –sapaan akrabnya di kalangan blogger– tentang portal Rocking Mama yang mencari kontributor.

Nah, dari sinilah perkenalan sepintas saya dengan Mbak Carra berubah menjadi seperti fans dengan idolanya :D. Iya, saya mulai rajin mengamati tulisan maupun editan Mbak Carra, dan jujur saya suka banget dengan gaya penulisannya. Santai tapi tetap memperhatikan kaidah bahasa yang baik dan benar sesuai KBBI, meski tidak sepenuhnya saklek untuk kata-kata yang memang sedang populer saat ini.

Blog Mbak Carra sebenarnya bukan hanya satu. Dia juga mengelola blog khusus resensi buku, portofolio ilustrasi, dan desainnya. Lho, kok bisa? Tentu saja bisa, Mbak Carra kan bukan cuma editor dan penulis. Dia juga marketing communicator, ilustrator, dan desainer grafis. Duh, keren banget nggak, sih? 🙂

Khusus blog ini, Mbak Carra banyak memberikan pencerahan seputar menulis. Ada banyak tips tentang content writing, creative writing, media sosial, teknik blogging, freelancing, dan seputar penulisan lainnya yang nggak boleh dilewatkan oleh para blogger (baca: saya).

So, nggak salah, dong, kalau saya pilih blog Mbak Carra ini sebagai salah satu nominator 5 Blog Terfavorit Versi Saya?

Baca Juga: Blogging: Have Fun and Get the Money – Buku Asyik Buat yang Hobi Ngeblog

 

2. Zataligouw – Diary of A (Not) Superhero Mama

Blogpost yang sukses bikin saya sering mampir ke “rumah maya” Mbak Zata Ligouw. Keep up your good work, lady! 🙂

Nah, kalau ini ceritanya lain lagi. Jujur, saya baru mengenal nama Mbak Zata Ligouw, beserta blognya, saat saya mencoba berpartisipasi di sebuah kompetisi menulis blog. Sebagai blogger yang baru comeback dari dunia persilatan, saya amat sangat nggak pede dengan kemampuan menulis saya, apalagi ikut lomba.

Jadi, setelah submit tulisan, saya pun jalan-jalan ke berbagai blog yang juga ikut kompetisi tersebut. Dan salah satunya blog mbak cantik nan fashionable ini. Nggak cuma kece penampilannya, Mbak Zata juga kece buanget nulisnya. Duh, saya langsung pesimistis bakal menang. Dan ternyata feeling saya nggak salah. Saya gagal :p.

Tahu nggak, sih, untuk blogpost yang saya screenshot di atas, saya sampai baca berulang kali. Duh, keren banget, sih, Mbak Zata ngemasnya. Idenya kok ya brilian gitu, lho. Belum lagi foto-foto penunjangnya, kece-kece banget. Setidaknya menurut saya, yang sejak zaman baheula hingga detik ini nggak bisa motret yang oke. Kalau kata senior saya di media dulu, saya menentukan angle aja nggak bisa. Duh! *eh, kok malah curhat?*

Back to blognya Mbak Zata. Sejak itu, saya senang ngepoin blog Mba Zata. Sesuai tagline-nya, isinya banyak bertutur tentang anak-anak dan keluarga. Ada banyak liputan bertema keluarga juga. Tapi nggak cuma topik mi familia, lho. Blog ini juga membahas hal-hal seputar blogging, healthy lifestyle, dan crafts. 

Yuk, ah, langsung cus ke blog superhero mom ini daripada penasaran! 🙂

Baca Juga: Blogger Itu Pinter

 

3. Diari Mami Ubii – The ABC of Parenting and Beyond

Salah satu daya tarik di blog Diari Mami Ubii adalah section kolaborasi Grace Melia dan Windi Teguh, #GesiWindiTalk. Topiknya seru-seru, euy! Bikin betah bacanya.

Saya nggak ingat kapan tepatnya saya rajin mantengin blog si Mami Ubii dan Aiden ini. Yang jelas dari grup para emak. Sama seperti blog Mbak Carra dan Mbak Zata, saya langsung jatuh cinta sejak pertama kali bertemu  membaca tulisan Mami Ubii a.k.a. Grace Melia.

Tulisan-tulisan di blog Mbak Gesi, sapaan akrabnya, rata-rata panjang. Tapi anehnya, saya kok nggak bosan bacanya. Malah kadang kalau sudah selesai baca satu blogpost, penasaran buka yang lainnya. Kalau pas si baby nggak rewel, atau ponsel lagi nggak batlow, saya bisa baca beberapa tulisan dalam satu waktu. Nyenengin bacanya.

Apalagi sekarang Papi Ubii ikutan nulis. Jadi makin senang mampir ke blog ini. Karena ternyata Papi Ubii tulisannya juga bagus. Keren banget, ih, pasangan ini. Sama-sama jago nulis!

Membaca Diari Mami Ubii, saya banyak mendapat tambahan ilmu, khususnya tentang parenting dan anak berkebutuhan khusus. Semua ini dikemas dengan gaya menulis yang santai, straight to the point, dengan sesekali diselipi bahasa Inggris yang sempurna (saya dulu anak sastra Inggris, jadi senang kalau ada yang menulis bahasa Inggris dan bagus –karena bahasa Inggris saya nggak bagus, hiks).

Selain tulisan tentang parenting, curhat-curhat seputar anak dan relationship, Mami Ubii juga sering mengulas produk-produk keren untuk bayi dan balita. Dan saya suka banget bacanya! Apalagi Aiden umurnya unda-undi dengan umur anak bungsu saya. Benar, deh, tulisan Mami Ubii membantu saya banget. Jadi misalnya ketika Mami Ubii cerita soal perlengkapan MPASI Aiden atau pernak-pernik bayi lainnya, saya terinspirasi untuk mempersiapkan hal serupa. Makasih, ya, Mami :).

Oh ya, satu lagi yang saya selalu tunggu di blog ini: section #GesiWindiTalk. Seru banget topik-topiknya. Dan saya juga selalu meluncur ke postingan Mbak Windi Teguh untuk mendapatkan insight yang berbeda.

Sukses selalu, ya, Mbak Gesi! 🙂

Baca Juga: Ketika Si Kecil Menginap di Luar Kota Tanpa Kami, Orangtuanya

 

4. Noni Rosliyani – Happy Mother, Happy Blogger, Happy Me

Judul-judul dan topiknya keren-keren, ya? Berguna banget buat emak-emak seperti saya!

Saya “kenal” nama dan tulisan Noni Rosliyani karena sama-sama menulis di portal Rocking Mama. Dari situlah saya kagum dengan tulisan-tulisannya. Blog Mbak Noni ini banyak mengulas tip parenting yang tentu saja saya butuhkan –saya ibu tiga anak yang masih kecil-kecil, FYI :).

Judul-judul blogpost Mbak Noni begitu menarik sehingga saya sering mampir ke sana, tapi jarang ninggalin jejak alias komen. Maaf ya, Mbak, saya memang seringnya jadi silent reader, termasuk di blog Mbak ini. Padahal dalam hati ada banyak yang ingin saya bilang. “Terima kasih tulisannya mencerahkan,” “Duh, pengalamannya sama kayak pengalaman saya, jadi senang ada teman berbagi,” “Benar juga yang ditulis. Jadi pengin praktik secepatnya,” dll, dsb. Tapi seringnya cuma di pikiran, Mbak, nggak nulis di kolom komen. Mudah-mudahan ke depannya saya jadi lebih rajin komen ya setiap kali blogwalking :).

By the way, Mbak Noni ini editor buku di Bentang Pustaka, lho. Nggak heran kalau tulisan-tulisannya enak dan empuk dibaca. Good job, Mbak Noni!

Baca Juga: Buka KBBI Lagi, Yuk!

 

5.  Bukan Bocah Biasa – Happiness is Made, Not Given

Salah satu tulisan dari blog ini yang lagi happening. Sudah hampir 800 share, lho! Ruarr biasa! You go, girl!

Nah, kalau blog satu ini memang istimewa buat saya. Lebih ke personal reason, sih: karena blog inilah yang berhasil membawa saya kembali menulis. Iya, benar, deh. Si Bukan Bocah Biasa ini begitu mencuri perhatian saya. Saban bikin new blogpost, mahmud (mamah muda) kece nan cerdas-trengginas ini selalu share di medsosnya. Dan itu berarti preview blogpost Jeng Nurul Rahmawati, si empunya blog ini, nongol di linimasa medsos saya.

Kepo, dong, saya langsung cus ke blognya yang kala itu masih pakai domain gratisan, sama kayak punya saya ini, hihihi. Bunda Sidqi tulisannya seru-seru, sakseis bikin eikeh terbawa suasana. Kadang ikut ketawa-ketawa gaje, kadang ikut terharu, kadang begini-begitu, pokoknya seru!

Selain itu, saya juga sudah lama mengenal Jeng Nurul. Dari SMA, bo! Ya, maklumlah kita seangkatan *uhuk*. Eh, kok Jeng Nurul protes? Bukan, ya? Hihihi… Oke, saya mengaku. Saya seniornya doi *kedip-kedip manja*, tapi masih berjiwa muda, kok, hahaha.

Saya kenal Bunda Sidqi sejak sama-sama bergabung di sebuah komunitas reporter pelajar. Kita beda sekolah tapi hampir setiap hari ketemuan. Pernah hangout bareng juga sekali atau dua kali (?) :D.

Sampai akhirnya kita ketemu lagi beberapa tahun kemudian namun dalam kesempatan yang berbeda: saya jurnalis, doi narasumber (waktu itu doi menjabat sebagai staf media relation sebuah brand amat sangat terkenal. Eh benar, kan, ya designation-nya? CMIIW).

Sst… Jeng Nurul juga pernah jadi news anchor stasiun TV tersohor, lho. Saya sering nonton doi sebelum  berangkat kerja. Top deh pokoknya si empunya blog Bukan Bocah Biasa ini!

Baca Juga: Ide, Di Manakah Kau Berada?

Sebenarnya masih ada beberapa daftar blog yang saya sering baca dan kagumi. Tapi, berhubung BP meminta kita membuat daftar kandidat 5 blog saja, jadi itulah yang saya pilih. Semua murni versi saya, jadi maafkan kalau ada yang tidak sependapat. *salim*

Dan in the end, saya harus memilih satu blog sebagai penerima award. Dipilih, dipilih, dipilih… Duh, susah banget, yak. Nggak boleh gitu, semuanya jadi dapat award? 🙂

Nggak boleh, ya? Well, okay…

Saya akhirnya memutuskan satu blog sebagai penerima My Favorite Blog Award.

*Drum roll*

… and the award goes to…. 

(klik tulisan di banner ini, ya…)

 

And the award goes to… this blog! Congratulation!