Jangan sepelekan “alarm tubuh” karena itu berarti ada yang kurang pas dengan tubuh kita. “Alarm tubuh” juga bisa diartikan sebagai sebuah “protes” agar si empunya tubuh segera beristirahat atau memerhatikan dirinya lebih baik lagi.
Dan belum lama ini “alarm tubuh” saya berbunyi, di saat saya sedang dibutuhkan untuk sebuah hajatan penting di keluarga saya.
Begini kisahnya.
Jadi, ceritanya minggu lalu adalah minggu yang sangat sibuk buat saya dan keluarga besar. Adik laki-laki saya satu-satunya menikah. Sebenarnya nggak repot-repot amat, sih, ya, karena dalam tradisi masyarakat kita, yang mengadakan gawe biasanya keluarga perempuan. Tapi bagi saya, mau laki-laki atau perempuan yang mengadakan, kedua belah pihak pasti sibuk. At least menyiapkan apa-apa yang harus dibawa saat acara, meng-organize para tamu, menyiapkan akomodasi dan penjemputan untuk keluarga yang tinggalnya di luar kota, dan printilan persiapan ini-itu lainnya.
Apalagi, ibu saya sudah dipanggil Yang Mahakuasa setahun lalu. Dan kakak perempuan tertua saya tinggal di luar negeri dan kebetulan tidak bisa mudik. Praktis, sayalah yang menggantikan peran ibu sebagai anak perempuan tertua di keluarga. Ya, walaupun sebnarnya saya belum tua-tua amat, sih, hahaha…
Belum pengalaman mantu, tentu saya nggak ngerti apa-apa soal persiapan pernikahan. Anak saya masih kecil-kecil juga. Tapi Alhamdulillah, ada keluarga besar yang siap membantu kami. Jadi saya delegasikanlah sebagian tugas sebagai anak tertua di keluarga kepada mereka yang lebih pengalaman. Thank you so much. You guys are awesome! 🙂
Baca Juga: Lidah Kucing Kesukaan Ibu
Entah karena ikutan tegang adik lelaki saya satu-satunya bakal mengakhiri masa lajangnya atau tidak, yang jelas beberapa hari menjelang hari H acara saya sakit. Sakitnya sih bukan yang parah-parah amat, alhamdulillah. Tapi tetap saja cukup membuat saya sempat pesimistis bisa menghadiri salah satu hari terpenting dalam hidup adik saya itu.
Saya pusing, demam, flu, dan tenggorokan panas plus kering. Awalnya hanya pusing, sih. Sepertinya karena saya kurang istirahat. Si baby yang bulan lalu tepat berusia 1 tahun tiba-tiba berantakan pola tidurnya. Dia cranky luar biasa. Tidurnya di atas tengah malam, bahkan menjelang Subuh. Padahal paginya saya harus menyiapkan anak-anak saya lainnya bersekolah. Rasanya pagi hari saya seperti Zombie. Hidup tapi nggak hidup. Mata sangat sulit dibuka. Tapi si baby udah bangun paginya. Yuk, main Plants vs Zombies aja, Nak!
Usut punya usut, ternyata si bayi mau tumbuh gigi lagi. Total 4 gigi sudah nongol, dan kayaknya masih akan nambah dalam waktu dekat. Alhamdulillah.
Masalah tidur berhasil diatasi. Saya dan hubby bahu-membahu bergantian momong anak di malam hari. Untungnya suami tipikal papa siaga. Sama sekali nggak canggung atau keberatan membantu istrinya yang cantik ini. Vielen dank, Papa! I heart you! 🙂
Masalah satu selesai, masalah lain muncul. Tiba-tiba saya KO. Serumah pada sehat walafiat, saya mendadak flu dan tenggorokan panas serta kering. Duh, padahal acara adik saya tinggal menghitung hari, kata Krisdayanti mah. Tapi tubuh sudah membunyikan “alarm”-nya dan itu berarti tanda bahaya. Ini sinyal agar saya memerhatikan tubuh saya dan segera beristirahat.
Dengan tekad kuat agar segera pulih dan bisa fresh di acara pernikahan adik saya, saya pun memperbanyak istirahat dan minum obat karena rasanya badan ini nyeri serta menggigil. Paracetamol tentu menjadi pilihan saya karena tergolong aman. Tapi karena flunya nggak kunjung reda, saya akhirnya minum obat flu yang juga mengandung paracetamol. Nggak lupa, saya minum air putih yang banyak karena air putih jelas menyehatkan dan membantu penyembuhan.
Syukur alhamdulillah, akhirnya sehari menjelang hari H saya pulih seperti sedia kala. Dan saya bisa menjadi saksi bersatunya dua insan dalam ikatan pernikahan. Lihat, deh, foto ini. Tampak mereka sangat bahagia dan the bride looked so pretty, stunning, gorgeous, beautiful – what else should I say? She’s just so adorable!
Selamat, ya, untuk kalian berdua! *smooch*
Bicara soal “alarm tubuh,” saya termasuk orang yang cukup aware akan hal ini. Jika saya sudah merasa ada yang nggak beres dengan bodi saya, saya biasanya melakukan antisipasi dengan melakukan beberapa hal ini, sebelum telanjur KO berkelanjutan.
Apa saja yang saya lakukan saat “alarm” tubuh saya berbunyi? Ini beberapa di antaranya.
1. Istirahat yang cukup
Ini penting banget dilakukan jika tubuh sudah memberi sinyal kurang oke. Entah bersin-bersin, pusing, badan pegal-pegal, tengkuk penat, apa saja pokoknya badan sudah memberi kode nggak fit, segera beristirahat merupakan salah satu solusi cukup jitu.
Istirahat yang cukup sering kali membuat sinyal tubuh yang kurang oke menjadi oke kembali. Terkadang tanpa perlu minum obat pun tubuh bisa bugar kembali setelah kita tidur atau sekadar beristirahat, lho!
Jadi, yuk istirahat!
Baca Juga: Sejenak Menjauh dari Hiruk-Pikuk Kota di Finna Golf & Country Club Resort
2. Kesampingkan dulu rumah yang berantakan, delegasikan tugas rumah
Masih berhubungan dengan istirahat, ada kalanya kita tidak bisa beristirahat karena tanggungan pekerjaan. Ibu rumah tangga seperti saya, misalnya, bisa jadi sulit beristirahat karena kondisi rumah yang masih berantakan bak kapal pecah. Belum lagi masih ada anak-anak yang harus diurus. Mana bisa istirahat?
Well, jika memungkinkan, jangan ragu meminta bantuan orang lain, terutama pasangan. Delegasikan tugas rumah tangga sementara waktu dan beristirahatlah.
Namun jika tidak memungkinkan, cuek aja dululah dengan kondisi rumah yang kayak kapal pecah. Rapikan semampu Anda saja. Pentingkan istirahat daripada kesehatan Anda semakin memburuk. Iya, kan?
3. Minum cukup air putih
Ini pentiiing banget. Stay hydrated. Dan minum air putih adalah salah satu cara agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari dehidrasi.
Air putih yang cukup juga bagus untuk mengembalikan energi saat sedang sakit. Baik pula untuk “membersihkan”tubuh. Menyehatkan lah pokoknya.
4. Mengurangi makanan atau minuman pemicu makin bertambah parahnya penyakit
Saya punya cerita soal poin ini. Persis ketika sakit, saya ditawari seorang kawan salah satu buah favorit saya: kelengkeng. Duh, saya bisa habis berkilo-kilo untuk buah kecil nan manis ini. 11-12 lah dengan rambutan.
Kalau sudah mencicipi kelengkeng atau rambutan, rasanya nggak bisa berhenti. Terus, dan terus, dan terus, sedikit lagi, satu kali lagi, eh akhirnya nggak sadar sudah hampir habis. Hadeuh!
Tapii… kalau tenggorokan saya sudah menyampaikan sinyal tidak beresnya, saya nggak berani istiqomah alias tetap makan buah kesukaan saya ini. Saya sebaiknya menghindari apa yang bisa memperparah kondisi saya.
Saya puasa kelengkeng dulu, karena konon kelengkeng kurang bersahabat dengan tenggorokan dan dapat memperparah sakit tenggorokan atau batuk seseorang.
Kalau saya nekat makan kelengkeng, belum tentu saya bisa menikmati es buah di acara adik saya kemarin. Betul apa betul? 🙂
Baca Juga: Soto Ayam Ambengan Pak Sadi, Asli Enak! Ditambah Koya? Uenaak!
5. Makan yang teratur, dipaksa walau enggan
Oh iya, saya lupa menyebutkan bahwa sakit maag saya ikutan kambuh karena saya malas makan ketika sakit kemarin. Hmm… ini jangan ditiru, ya.
Justru saat tubuh membunyikan alarm tanda bahayanya, sebaiknya kita memperbaiki pola makan dan bukan sebaliknya agar tidak bertambah buruk kondisi kita. Kalau tidak mau alias enggan, ya dipaksa.
Ini catatan buat saya juga, lho!
6. Makan kurma
Ini juga salah satu tip cukup ampuh saat “alarm tubuh” kita berbunyi: mengonsumsi kurma.
Saya termasuk orang yang gampang lemas. Dan saat sakit kemarin, tubuh ini serasa nggak ada aliran darahnya. Lemas. Anyep.
Seringnya, sih, kalau kondisi seperti ini berarti tekanan darah saya rendah. Dan biasanya, supaya hilang –atau minimal berkurang– lemasnya, saya mengonsumsi kurma.
Kebetulan stok kurma di rumah masih banyak, jadi begitu badan terasa lemas, kurma bisa jadi solusi karena memang kurma adalah sumber vitamin, mineral, energi, gula dan serat.
Mineral esensial seperti kalsium, zat besi, fosfor, sodium, potassium, magnesium, dan zinc semua ada pada kurma. Selain itu, kurma juga kaya vitamin seperti thiamin, niacin, riboflavin, folat, vitamin A, dan vitamin K. Lengkap, bukan?
Tambahan lagi, kurma juga baik untuk pencernaan, merawat dan mencegah anemia, serta memperkuat tulang.
Sip!
7. Minum madu untuk mengembalikan stamina
8. Minum obat jika diperlukan
Kalau “alarm tubuh” sudah meningkat ke tahap yang lebih serius alias sakit lumayan parah, berarti saatnya berkunjung ke dokter untuk mendapat penanganan dan obat tentu saja.
Minum obat secara teratur sesuai petunjuk dokter, ya. Atau jika membeli obat yang dijual di pasaran, selalu perhatikan petunjuk penggunaannya dan masa kedaluwarsanya. Oke?
Baca Juga: Liburan Ceria Bebas ‘Leisure Sickness’
9. Kalau sudah lebih baik, boleh juga mengonsumsi multivitamin agar semakin fit
Ketika tubuh sudah terasa lebih baik, tidak ada salahnya memulihkan dengan mengonsumsi multivitamin. Salah satu multivitamin yang cocok untuk masa pemulihan adalah Theragran-M.
Selain karena kandungannya yang komplet, yang juga bikin sreg dari multivitamin produksi PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. ini adalah logo Halal MUI di kemasan depannya. Bagi seorang muslimah seperti saya, kehalalan sebuah produk –termasuk multivitamin– adalah penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
Sama seperti multivitamin pada umumnya, Theragran-M sebaiknya dikonsumsi 1 tablet sehari sewaktu atau setelah makan, atau juga berdasarkan anjuran dokter.
Meski baik digunakan dalam masa penyembuhan setelah sakit, perlu dicatat bahwa Theragran-M bukan obat. Ia adalah suplemen tablet salut gula dengan kandungan vitamin, nutrisi, dan mineral terbaik dalam batasan kecukupan gizi yang telah disetujui BPOM.
Meski begitu, untuk pasien dengan riwayat diabetes, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter ya, karena multivitamin ini merupakan tablet salut gula.
Juga untuk mereka yang memiliki penyakit lambung, entah maag atau gastritis, ada sedikit perhatian, nih. Mungkin Anda akan merasa mual karena Theragran-M mengandung vitamin C 200 mg. Jadi, sebaiknya mengonsumsi multivitamin ini segera sesudah makan agar tidak terjadi iritasi lambung.
Bagaimana dengan wanita hamil dan ibu menyusui? Memang betul mereka membutuhkan tambahan vitamin dan mineral, namun untuk mengonsumsi Theragran-M sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter spesialis kandungan karena kondisi tiap ibu hamil dan menyusui berbeda.
Oya, untuk diperhatikan juga, nih. Selain mengonsumsi Theragran-M, jangan lupa tetap menjaga asupan cairan Anda, ya. Sebaiknya Anda minum air putih sekitar 2-2,5 liter per hari. Mudah-mudahan dengan kombinasi pertahanan seperti ini, Anda senantiasa sehat dan bisa melakukan hal-hal positif dan menyenangkan bersama orang-orang yang Anda kasihi.
Sama seperti saya yang minggu lalu sempat pesimistis bisa menghadiri acara pernikahan adik laki-laki saya satu-satunya. Namun dengan beberapa langkah antisipasi terhadap “alarm tubuh” saya, plus mengonsumsi Theragran-M yang merupakan vitamin untuk mengembalikan kondisi setelah sakit, alhamdulillah saya tidak melewatkan momen berharga yang insya Allah sekali seumur hidup itu.
Karena bagaimanapun, My Healthiness, My Precious Moment!
Bagaimana dengan Anda? Ada pengalaman seperti saya? Sila share di kolom komentar, ya. Jangan ragu-ragu! 🙂
Hi Mba DIni senangnya dikunjungi 🙂 salam kenal juga mba..
Komplit banget tipsnya mba tapi memang betul kalau sdh alarm bunyi lebih baik tidur dan saya paling ga konsisten untuk konsumsi madu hehehe padahal jualan madu *malah promo terselubung ^^
Gudluck juga y mba 🙂
LikeLike
Sama2 Mba. Makasih juga udah mampir. Gpp mba promo madu, saya suka madu soalnya, hehe…
LikeLike
Huvt aku tauuu banget rasanya flu, radang tenggorokan disertai badan greges-greges. Gak enaakk. Semoga kita sehat selalu yaaa.
LikeLike
Iya Mba, ga enak banget. Aamiin, semoga semua selalu sehat. Thanks ud mampir ya Mba 🙂
LikeLike
Cuaca sedang tidak bersahabat, sebentar panas, sebentar hujan. Sesekali, bolehlah kita tambah asupan multivitamin. Apalagi Theragran-M terbukti manjur
LikeLike
Iya, jaga kesehatan di musim seperti skrg ini. Tambah multivitamin sehari sekali boleh. Thanks ud mampir ya Mba 🙂
LikeLike
syukurlah sembuh pada waktunya ya mba, pengalaman yang menegangkan pastinya. semoga sehat selalu ya 🙂
LikeLiked by 1 person
Iya Mba, Alhamdulillah. Terima kasih doanya. Semoga kita semua selalu sehat 🙂
LikeLike
Komplit tipsnya mbak, dibacanya juga enak dan informatif. Good luck y mbak ^.^
LikeLiked by 1 person
Makasiiih… semoga bermanfaat. Good luck to you too Mba 🙂
LikeLike
emang kita kudu tau alarm badan ya jangan semau2nya :”(
semoga selalu sehat
LikeLiked by 1 person
Iya mba. Kadang kl udah keasyikan aktivitas suka lupa sama tubuh. Makasih udah mampir ya Mba Echa 🙂
LikeLike
Ya mba Dini, klo udah ada alarm, mending rehat sejenak ya, ngga usah dipaksain. Rileks… Terus dihajar deh mkn yg bener ^^ insya Allah fit lagi. Aku jg cocok mnggunakan madu. Theragran nya juga 🙂
Good luck mbaa ^^
LikeLiked by 1 person
Iya Mba, betul. Alhamdulillah, sama Mba. Madu memang kaya manfaat utk keseharan ya. Theragran-M untuk melengkapi. Terima kasih sudah mampir ya Mba…
LikeLike
bagus mba tips2nya..
semoga tetep semangat ya mba
LikeLiked by 1 person
Makasih mba. Semoga bermanfaat :).
LikeLike
Wah kakak yang luar biasa. Almarhumah Ibu pasti bangga sama mba.:) Iya kalau untuk keseharian aja kita mesti fit, apalagi kalau lagi mau acara moment penting kayak gini ya. Selamat menempuh hidup untuk adik ya, mba. 🙂
LikeLiked by 1 person
Terima kasih Mba. Jadi malu :).
Salam utk keluarga ya Mba…
LikeLike
banyak minum air putih itu harus.. dan terkadang itu pula yng terlupakan… *tepok jidat kucing*
LikeLiked by 1 person
Hehehe… iya Mba, suka lupa kalau udah keenakan aktivitas. Makasih udah mampir. Semoga bermanfaat.
LikeLike
mba, tipsnya keren banget. Berguna banget nih bagi aku….Semoga sehat terus yah mba
LikeLiked by 1 person
Terima kasih. Semoga Mba Widya sehat selalu juga :).
LikeLike
Wiih kalo kecapean ya seperti itu ya Mbak, bisa flu, sakit tenggorokan dll.
ALhamdulillah sadar alarm berbunyi jadi langsung antisipasi daan ada Theragran-M. Saya juga minum ini 🙂
LikeLike
Wah, sama dong kita Mba. Toss dulu dong :).
Iya Mba alhamdulillah mendengarkan alarm tubuh jadi ngga sampai berlarut sakitnya. Biarpun cuma flu tetep ga enak banget deh rasanya. Thanks udah mampir ya Mba…
LikeLike
Oya good luck Mbak. Tulisannya keren.
LikeLike
Makasih Mba. Good luck to you too :).
LikeLike
Iya kadang kalau tubuh sudah agak ga enak, pasti males banget makan, padahal sangat dibutuhkan tubuh.
LikeLike
Iya Mba. Padahal kl sedang sakit justru lebih butuh asupan yang bergizi ya… thanks udah mampir 🙂
LikeLike
Aya juga lagi terseok-seok pemuihan Mbaaaak, dan konsumsi ini juga alhamdulillah udah mendingan *curhaaaat*
LikeLike
Alhamdulillah. Ngga papa curhat, kok :)))
LikeLike
salah satu penyakit bisa singgah itu karena kita kecapean, dan saya pernah mengalaminya 😦
LikeLiked by 1 person
Iya Mba, bener banget. Mudah-mudahan kita selalu sehat ya Mba :). Thanks udah berkunjung.
LikeLike
MultivitamIn emang penting mba untuk mejaga kesehatan tubuh kita 😀
LikeLike
Iya Mba :). Stay healthy ya, dan terima kasih sudah mampir.
LikeLike
Wah minum madu ya, madu memang bagus apa lagi kalo madu alami ato masih ori, mudah2an kita sehat slalu yaaa mba ,amin
LikeLike
Iya Mba, saya sukaa banget madu apalagi yang ori. Aamiin. Doa yang sama untuk Mba. Makasih sudah berkunjung, ya…
LikeLike
istirahat penting banget kalo alarm tubuh sudah berbunyi, kaya sekarang ini, aku harus banyak istirahat sambil terus minum multivitamin mineral Theragran-M
LikeLike
Betul, Mba Evrina. Apalagi sekarang cuaca sedang kurang bersahabat. Semoga kita selalu sehat ya Mba. Terima kasih kunjungannya 🙂
LikeLike
kurma dan madu, selain vitamin, memang berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit…
LikeLike
Iya Mba, alhamdulillah selama ini kalau sedang tidak enak badan atau lemas minum madu dan kurma menjadi lebih baik. Thanks udah mampir ya Mba 🙂
LikeLike
Itu dia. Minum cukup air putih <– Suka lupa yang satu ini. Terutama kalau sudah sibuk dengan kerjaan ^^
LikeLike
Iyes Mba. Saya juga sering begitu. Mudah mudahan ngga sering sering ya Mba lupanya.
LikeLike
Iya mbak, biasanya tubuh akan kasi alarm kalau butuh istirahat.
Beberapa kali jg mengalaminya…
LikeLike
Semoga kita senantiasa sehat ya Mba…
LikeLike
Memang tubuh ndak bisa di bohongi ya mbak, walau mulut bilang baik-baik saja… alarmnya bakal langsung bunyi… and mau ndak mau harus patuh untuk istirahat…
LikeLike
Iya Mba Ira. Istirahat sering diabaikan, terutama jika sedang sibuk. Padahal bagus utk memulihkan tubuh. Terima kasih sdh mampir ya Mba Ira :).
LikeLike
saya pun mulai peduli dengan alarm tubuh, Mbak. Gak enak kalau sampe sakit
LikeLike
Sip sip. Stay healthy ya Mba :).
Thx kunjungannya
LikeLike
Yang namanya nyiapin perayaan memang mesti kuat fisik dan mental, Mba. Doppingnya mesti OK 🙂
LikeLike
Iya Mba, betul. Ribet :). Makasih sudah mampir.
LikeLike
wah bener juga ya makan kurma biasanya emang ngilangin lemes.. makasih tip2nya ya mba.. 🙂
LikeLiked by 1 person
iya Mba Zata…
sama2 ya Mba. semoga bermanfaat, dan terima kasih sudah mampir yaa… 🙂
LikeLike
Saya juga kalo tubuh sdh capek nggak peduli sama rumah yg berantakan, istirahat sejenak melepas lelah, tidur meski hanya 10 menit lalu beresin yg berantakan
LikeLike
Betul, Mba. Walaupun kadang risih juga ya liat berantakan di sana-sini. Tapi ya cuekin aja dulu, sehatin diri dulu, baru beberes lagi :).
Terima kasih sudah mampir ya, Mba 🙂
LikeLike
kalau sakit malah kepikiran kondisi rumah yg acak2an mba..emang harus ada bantuan khususnya dari pasangan biar yg sakit ngga makin stress
LikeLike
Iya mba, mendelegasikan tugas memang ngga ada salahnya, demi kebaikan bersama :))
LikeLike
waaaaiyaaa nih, aku sering nyuekin alarm tubuhku dan mulai berasa sekarang 🙂 salam kenal ya mbak
LikeLike
Salam kenal kembali, Mba. Hayuk, mulai lebih mendengarkan alarm tubuh.
Terima kasih sudah berkunjung ya, Mba Maria 🙂
LikeLike
mbak Dini, saya juga abaikan alarm tubuh itu 😦
saya ini nggak bisa begadang, kadang kalau kerjaan rumah banyak lanjuut terus merasa mampu, akibatnya jatuh.
LikeLike
Ayo, mulai lebih peduli dengan alarm tubuh. Saya juga sering begitu, Mba Lidha. Suka sok sokan sehat gitu.
Thanks for reading ya, Mba. Stay healthy!
LikeLike
hihi, ih mbaknya ol (eh, tapi ini bukan begadang, ini udah tidur)
LikeLiked by 1 person
Hihihi
LikeLike
Sepertinya yang istirahat, minum air putih, dan mengkonsumsi suplemen merupakan pilihan terbaik deh mbak untuk mengatasi alarm agar mati.
LikeLiked by 1 person
Tips yang sangat bermanfaat mbak, makasih…
LikeLike
Terima kasih kembali…
LikeLike